LPK Madinah Smart yang dipimpin oleh Mutmainna kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja dengan mengadakan Pelatihan Multimedia bersertifikasi BNSP.
Narasipedia,Bontang – Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Madinah Smart yang dipimpin oleh Mutmainna kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja dengan mengadakan Pelatihan Multimedia bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Pelatihan ini berlangsung sejak 17 Februari hingga 8 Maret 2025, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bontang. Sebanyak 28 peserta dari berbagai latar belakang antusias mengikuti kegiatan ini guna memperdalam keahlian di bidang multimedia.

Sebagai tahap akhir dari pelatihan, peserta harus mengikuti Uji Kompetensi (Ujikom) yang digelar pada 10-11 Maret 2025. Ujikom ini menjadi penentu apakah peserta layak mendapatkan sertifikasi resmi dari BNSP, yang diakui secara nasional dan dapat meningkatkan peluang mereka dalam industri kreatif maupun dunia kerja profesional.
Kepala Bidang Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja (Lattas dan Penta Kerja) Disnaker Bontang, Lukmanul Hakim, turut hadir dalam kegiatan ini dan memberikan harapan besar kepada seluruh peserta. Ia menekankan bahwa pelatihan ini bukan hanya tentang menambah ilmu, tetapi juga tentang membangun keterampilan yang benar-benar dibutuhkan oleh industri saat ini.

“Kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan dan meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja. Sertifikasi BNSP ini adalah bukti bahwa mereka memiliki kompetensi yang diakui, sehingga bisa menjadi nilai tambah saat mencari pekerjaan atau bahkan membuka usaha sendiri di bidang multimedia,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Disnaker Bontang akan terus mendukung program-program pelatihan serupa yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di Kota Bontang.
Sementara itu, Mutmainna, selaku pimpinan LPK Madinah Smart, memberikan motivasi kepada para peserta agar terus mengasah keterampilan yang telah mereka pelajari. Menurutnya, sertifikasi hanyalah langkah awal, dan keberhasilan sejati tergantung pada bagaimana peserta dapat menerapkan ilmu mereka di dunia nyata.
“Jangan berhenti belajar setelah mendapatkan sertifikat ini. Dunia multimedia terus berkembang, dan kalian harus terus beradaptasi. Manfaatkan keahlian ini sebagai peluang untuk berkarya, baik sebagai pekerja profesional maupun wirausaha,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kerja sama dengan Disnaker Bontang yang telah mendukung penuh terselenggaranya pelatihan ini. Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat penting dalam menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di era digital.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak tenaga kerja muda yang memiliki keterampilan mumpuni di bidang multimedia, sehingga dapat membuka peluang kerja yang lebih luas baik di dalam maupun luar Bontang.