BONTANG. Prestasi gemilang berhasil ditorehkan oleh Marching Band Pupuk Kaltim (MBPKT) asal Kota Bontang, Kalimantan Timur, dalam ajang internasional Thailand World Music Championships (TWMC) 2025. MBPKT resmi dinobatkan sebagai Drumline Battle Professional Class Champion, sebuah pencapaian tertinggi dalam kategori perkusi di ajang tersebut.
Penampilan MBPKT kali ini tampil sangat mencolok dan ikonik. Dengan formasi 15 penampil, mereka tidak hanya mengandalkan ketangkasan bermain drum, tetapi juga membawa misi kebudayaan yang kuat. Seluruh peserta tampil memukau dengan mengenakan seragam bernuansa Dayak Kalimantan Timur.
Penggunaan elemen tradisional Dayak dalam kostum tersebut memberikan warna baru di panggung drumline battle profesional, yang biasanya didominasi gaya modern. Perpaduan visual etnik dan dentuman perkusi yang presisi ini memicu antusiasme luar biasa dari penonton mancanegara yang hadir.
Kemenangan ini terasa sangat emosional bagi seluruh kru dan pendukung. Ketua Umum Marching Band Pupuk Kaltim, Dwi Agung Wibowo, menyampaikan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi untuk membawa nama baik daerah dan negara.
“Piala ini merupakan piala pertama MBPKT yang kami persembahkan khusus untuk Indonesia. Kami sangat bersyukur konsep budaya Kalimantan Timur yang kami usung, termasuk penggunaan seragam nuansa Dayak, mampu mendapatkan apresiasi setinggi ini di level profesional,” ungkap Dwi Agung Wibowo.
Keberhasilan MBPKT di Thailand membuktikan bahwa kearifan lokal jika dikemas dengan standar profesional mampu bersaing dan diakui di level dunia.